Rabb
Aku rindu memandang langit malam itu
Aku masih ingin memandangnya berkali-kali
Memandang bintang yang melingkari potret wajahnya dan mengantar kehadapan air mukaku
Disana ada harapan yang membuatku bersemangat menjalani hari-hari ini
Sabtu, 17 Oktober 2009
Jumat, 16 Oktober 2009
Badanku masi agak lemes, sebenarnya kalau tak ingat pekerjaan mungkin gak usah masuk kantor saja. Tapi alhamdulillah terlewati sudah, dan hari ini aku ingin rileks...................
Kalau sudah begini rasa melankolisku tak terbendung. Ampuni hambaMu Rabb...!
Banyak orang yang kita cintai dalam hidup ini, orang-orang yang berperan serta sehingga aku sampai pada hari ini.
Orang tua kita, adalah sebab adanya kita di dunia ini.
Bila suatu saat, aku melihat orang masih bisa bercengkrama dengan kedua orang tuanya, aku suka kangen sama ibuku.....ingin rasanya aku melepas rasa rinduku, menumpahkan segala rasaku, dan ingin rasanya ada yang memberiku semangat di saat aku sedang badmood.
Tapi aku sadar, ini sesuatu yang tak mungkin, bukankah ada yang begitu sangat menyayangi kita, dan selalu mendengarkan keluh kesah kita, ya....kerinduanku akhirnya selalu padaNYA, dan DIA lah yang aku kenal begitu sangat menyayangiku, memberi kekuatan saat aku lemah, tak berdaya.
Dan sampai hari ini, aku sadar .....Engkau yan sangat mengetahui batas kemampuan diriku, hingga ada banyak orang yang terlibat yang membuat aku bisa berdiri sampai hari ini.
Terimakasih Rabb, telah engkau ketuk pintu orang-orang yang engkau percaya untuk dekat denganku, membantuku, mennghibur di kala aku gundah. Kepada orang-orang ini, yang mungkin mereka tanpa menyadari telah berbuat seperti yang aku terima, aku mengucapkan terimakasih dan doaku selalu untukmereka, sepanjang aku bisa. Bila aku sangat berterimakasih pada mereka, dan karena sesuatu hal aku tak bisa mengungkapkan semuanya, aku yakin Allah yang lebih mengetahui cara menyampaikannya.
Sabtu, 03 Oktober 2009
Kamis, 01 Oktober 2009
Hari ini aku aku telah menang atas pergolakan batin akan kejadian tadi siang di tempat kerja.
Kita memang harus berbesar hati atas hal-hal yang kita tidak duga sebelumnya. Meskipun butuh waktu mengelola perasaan, selebihnya aku hanya manusia biasa.
Segala puji bagi Allah, yang maha mengetahui kesudahan kejadian ini.
Langganan:
Postingan (Atom)